[12/21 13:33] Ukh Meta: Hipnotis dan Konspirasi New Age
Jadi, yang anda katakan tersebut memang tidak salah, sejarah hipnotis memang terkait akan misi Zionis yang saya sederhanakan disini menjadi New Age Movement.
Paradigma New Age sendiri lahir dari ketidak percayaan Barat terhadap agama. Agama, dalam termin Barat, memang bermasalah. Ia gagal memberi pencerahan bagi masyarakat dalam dua hal, yakni rasionalitas dan spiritualitas.
Hal inilah yang membuat masyarakat Barat mencari spiritualitas model baru yang tidak terlalu formil layaknya Kristen. Anda mungkin tahu kasus ucapan bahwa โTuhan Sudah Matiโ ala Frederich Nietsczhe? Itu mungkin contoh kecilnya.
Namun, yang ingin saya garis bawahi adalah bahwa spiritualitas dalam termin New Age bukan berarti sama dengan religiusitas dalam konteks Islam yang tidak memberi ruang terhadap dunia mistik dan musyrik. New Age sendiri lebih kepada spiritual mistis dan penyatuan agama-agama dimana tidak ada lagi sekat teologis di dalamnya.
Nah dimana hubungan hipnotis dengan New Age? Hipnotis hampir tidak mengenal unsur keagamaan yang sejalan dengan misi New Age. Akidah menjadi tidak terlalu penting dalam hipnotis. Ya mungkin para ahli hipnotis bisa bergeming dengan menyatakan ajaran kami bebas dari musyrik.
Ya itu tidak masalah. Saya sendiri tidak menyalahkan para praktisi hipnotis yang bisa jadi juga masih awam dengan NAM, karena itu tadi sifat sejati Hipnotis yang sebenarnya membawa misi Kabbalah menjadi tertutup pada awalnya ketika diperkenalkan.
Dan ini diamini oleh Sherry Shriner penulis buku-buku konspirasi dan pengkaji Bible yang menyatakan bahwa karakter New Age memang seperti itu. Para pengusung New Age yang sejatinya adalah kabalis tahu betul bahwa orang Kristen tidak bisa menerima serangan frontal doktrin okultism, sehingga mereka mengubah kata-kata sihir ke dalam istilah Kristen seperti โiman,โ โTuhan,โ โKristus,โ dan โkelahiran kembaliโ dan banyak gereja terkecoh. Termasuk dengan menggunakan hipnosis, spiritual intelligence, emotional intelligence, dan sebagainya.
Makanya ketika kita ikut training hipnosis tanpa banyak kita ketahui adalah bahwa konteks alam bawah sadar yang dikenalkan dalam Hipnotis tidak lain adalah ajaran Sigmund Freud, seorang Yahudi atheis yang sudah dikenal sebagai pengusung psikoanalisis yang sangat bermasalah dalam Islam.
Kealpaan para praktisi hipnotis itu juga terlihat jelas ketika mereka tidak menjelaskan apakah yang dimaksud alam bawah sadar dalam versi Freud yang tidak lebih sebagai manifesto terpendam dari seksualitas manusia.
Lalu kenapa ini menjadi samar? Kita kembali lagi ke perkataan Shery Shinner tadi, karena para pengusung New Age tahu betul bahwa mereka tidak bisa menjelaskan ajaran sejati mereka (baca: kabbalis) jika bertindak terlalu frontal.
Oleh karena itu Nancy Percy, seorang pengkaji worldview dari Philadhelphia Biblical University, dalam tulisannya, โModern Islam And The New Age Movementโ, menyatakan bahwa gerakan NAM seperti Hypnotis hanyalah ekspresi yang lebih baru dari kecenderungan lama untuk mengimpor panteisme Timur ke dalam budaya Barat, yang dimulai dengan doktrinasi Plotinus dan neo-Platonisme.
Hipnotis: Tidak Efektif Bagi Umat Islam
Oke baiklah itu kaitan antara NAM dan Hipnotis dalam kajian konspiratif. Sekarang kita bisa menjajal keampuhan hipnotis, jika hipnotis memang dikatakan bukan pseudo sains. Ada dua hal yang bermasalah dari statement itu. Pertama, bukan berarti bahwa karena hipnotis adalah sains murni, dia tidak cacat dari segi keilmuan. Kedua, kita bisa membuktikan apakah betul hipnotis adalah metode yang ampuh dalam menterapi masalah manusia.
Saya ingin bercerita pengalaman saya ketika mengikuti training hipnotis dan mempraktekannya saat menjadi guru. Kami, para guru kala itu, dikumpulkan dalam satu ruangan oleh trainer. Trainer tersebut mensugesti kami agar kedua telapak tangan masing-masing diantara kami saling mencengkeram hingga jari jemari kami seakan-akan lengket dilumuri lem.
Saat proses tersebut kami diajarkan untuk mendengarkan sugesti trainer saja (baca: taqlid), jangan banyak berfikir (baca: tidak boleh kritis) dan jangan melawan sugesti. Bagi saya, orang yang dominan dan sangat rasionalis terhadap apa-apa yang datang dalam diri saya, akan mudah sekali melawan sugesti itu.
Akan tetapi, apa yang dilakukan trainer saat itu, melihat kami-kami yang mencoba kritis atas sugestinya? Ia mulai mengeluarkan jurus sakti, yakni mensugesti buta peserta bahwa peserta yang mau mengikuti segala perkataan trainer tanpa menggubris sedikit pun adalah calon guru yang baik. Nah disinilah gaya-gaya undermind control ala zionis. Mirip sekali. Karena itu pikiran diarahkan hanya pada satu instrument hingga kita tidak sadar telah mengikutinya.
Itu kan seakan-akan bermakna bahwa orang yang tidak mau mengikuti perkataan sugestor bukanlah orang yang baik. Padahal Allah mengajarkan kita untuk kritis setiap kali datang sebuah permintaan. Apalagi sugesti yang bisa jadi bertentangan dengan Islam. (Bayangkan jika anda perempuan yang dihipnotis, lalu anda tertidur di pelukan trainer pria, bukankah itu menyalahi konsep hijab dalam Islam?)
Selain itu kelemahan hypnotis bahwa sugesti itu mudah sekali dipatahkan. Anda boleh mencoba. Makanya, ketika saya menerapkannya di sekolah, hipnotis menjadi tidak efektif. Karena memang murid-murid saya memang sudah kritis sejak awal.
Terlebih orang-orang yang dominan pada otak kiri. Kekuatan mereka dalam logika akan serta merta meruntuhkan sugesti hipnosis. Hampir pasti saya katakan bahwa mereka amat tidak cocok dihipnotis.
Skenario Menghancurkan Islam: Hanya Berfikir Yang Praktis
Ketika umat Islam memandang praktis urusan โmakna hidupโ, disitulah zionis akan bermain. Umat Islam akhirnya jauh dari ilmu, mereka sudah terpesona pada paket-paket pelatihan praktis dan paket kilat dalam mencapai kesempurnaan.
Oleh karena itu menurut saya, ketimbang kita habiskan uang untuk megikuti pelatihan yang relative cukup mahal. Lebih baik kita belanjakan uang itu untuk membeli buku-buku Islam dari ulama yang luas ilmunya.
Kita bisa mengenalkan anak-anak kita akan kitab-kitab ulama seperti Ibn Taimiyyah, Ibn Qayyim, Al Ghazali, Ibnu Katsir. Kita isi rumah kita dengan buku biografi para ulama. Didik diri kita dan anak kita lewat Al Qurโan dan Hadis.
Menurut saya itu lebih efektif membentuk kepribadian muslim sejati. Selain karena berpahala, membelanjakan uang bagi keilmuan Islam mendekatkan diri kita kepada Allah. wallahuโalam
Rizki Ridyasmara
[12/21 13:45] Ukh Meta: Tentang Hipnoterapi menggunakan hipnotis
Hari Rabu tanggal 3 Juni 2009, disela-sela forum tanya jawab via YM, ada sebuah pertanyaan dari salah seorang peserta berkaitan dengan pertanyaan no:7 (Mengobati Sihir Dengan Sihir, Bolehkah?), pertanyaannya: Apakah hipnotis yang digunakan untuk pengobatan (hipnoterapi) termasuk sihir?
Jawab:
Hipnotis (ุงูุชูููู
ุงูู
ุบูุงุทูุณู ุฃู ุงูุชูููู
ุงูุฅูุญุงุฆู) adalah termasuk jenis sihir, dimana penghipnotis meminta bantuan jin dalam melaksanakan aksinya. Dan jin akan membantu setelah penghipnotis tersebut mau berbuat syirik atau kekufuran.
Saya pernah membaca sebuah kisah dari seorang muslim yang belajar di luar negeri, dimana di Universitas sering diadakan acara hipnotis. Singkat cerita muslim tersebut ingin meyakinkan bahwa hipnotis ini dari syetan maka dia mencoba untuk menjadi relawan untuk dihipnotis. Ketika detik-detik mau dihipnotis dia terus menerus membaca ayat kursi sehingga akhirnya penghipnotis ini pun gagal dalam menghipnotis dia.
Komite Tetap Untuk Fatwa Saudi Arabia telah mengeluarkan sebuah fatwa berkaitan dengan hal ini, saya nukil berikut ini nash pertanyaan dan jawabannya:
Pertanyaan:
ูู
ุง ุญูู
ุงูุฅุณูุงู
ูู ุงูุชูููู
ุงูู
ุบูุงุทูุณู ูุจู ุชููู ูุฏุฑุฉ ุงูู
ููู
ุนูู ุงูุฅูุญุงุก ุจุงูู
ููู
ูุจุงูุชุงูู ุงูุณูุทุฑุฉ ุนููู ูุฌุนูู ูุชุฑู ู
ุญุฑู
ุง ุฃู ูุดูู ู
ู ู
ุฑุถ ุนุตุจู ุฃู ูููู
ุจุงูุนู
ู ุงูุฐู ูุทูุจ ุงูู
ููู
ุ
“ููApakah hukum hipnotis di dalam islam, dimana dengan cara ini orang yang menghipnotis bisa lebih mampu untuk menguasai orang yang dihipnotis, sehingga membuat dia meninggalkan yang haram atau mengobati penyakit syaraf atau melakukan perbuatan yang diminta oleh penghipnotis? (Fatawa Al-Lajnah Ad-daimah 1/345)
Jawabannya:
Berkata Al-Lajnah Ad-Daimah:
ุงูุชูููู
ุงูู
ุบูุงุทูุณู ุถุฑุจ ู
ู ุถุฑูุจ ุงูููุงูุฉ ุจุงุณุชุฎุฏุงู
ุฌูู ุญุชู ูุณูุทู ุงูู
ููู
ุนูู ุงูู
ููู
ููุชููู
ุจูุณุงูู ูููุณุจู ููุฉ ุนูู ุจุนุถ ุงูุฃุนู
ุงู ุจุงูุณูุทุฑุฉ ุนููู ุฅู ุตุฏู ู
ุน ุงูู
ููู
ููุงู ุทูุนุง ูู ู
ูุงุจู ู
ุง ูุชูุฑุจ ุจู ุงูู
ููู
ุฅููู ููุฌุนู ุฐูู ุงูุฌูู ุงูู
ููู
ุทูุน ุฅุฑุงุฏุฉ ุงูู
ููู
ุจู
ุง ูุทูุจู ู
ูู ู
ู ุงูุฃุนู
ุงู ุฃู ุงูุฃุฎุจุงุฑ ุจู
ุณุงุนุฏุฉ ุงูุฌูู ูู ุฅู ุตุฏู ุฐูู ุงูุฌูู ู
ุน ุงูู
ููู
ูุนูู ุฐูู ูููู ุงุณุชุบูุงู ุงูุชูููู
ุงูู
ุบูุงุทูุณู ูุงุชุฎุงุฐู ุทุฑููุง ุฃู ูุณููุฉ ููุฏูุงูุฉ ุนูู ู
ูุงูุฉ ุณุฑูุฉ ุฃู ุถุงูุฉ ุฃู ุนูุงุฌ ู
ุฑูุถ ุฃู ุงูููุงู
ุจุฃู ุนู
ู ุขุฎุฑ ุจูุงุณุทุฉ ุงูู
ููู
ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒ ุจู ูู ุดุฑู ูู
ุง ุชูุฏู
ููุฃูู ุงูุชุฌุงุก ุฅูู ุบูุฑ ุงููู ููู
ุง ูู ู
ู ูุฑุงุก ุงูุฃุณุจุงุจ ุงูุนุงุฏูุฉ ุงูุชู ุฌุนููุง ุณุจุญุงูู ุฅูู ุงูู
ุฎูููุงุช ูุฃุจุงุญูุง ููู
.
“Hipnotis adalah termasuk jenis tenung (sihir) dengan menggunakan jin dimana penghipnotis menguasakan jin kepada orang yang dihipnotis, kemudian berbicara (jin tersebut) lewat lisannya, dan memberinya kekuatan untuk bisa mengerjakan sebuah pekerjaan tertentu, kalau jin tersebut jujur dan patuh kepada penghipnotis sebagai imbalan dari ibadah yang sudah dikerjakan oleh penghipnotis tersebut kepada jin.
Jin tersebut akan menjadikan orang yang terhipnotis menuruti apa yang diinginkan penghipnotis baik melakukan pekerjaan tertentu atau memberitahu sesuatu dengan bantuan jin, kalau jin tersebut jujur kepada penghipnotis.
Oleh karena itu, menggunakan hipnotis dan menjadikannya cara untuk mengetahui tempat barang yang dicuri atau barang yang hilang, atau penyembuhan penyakit, atau melakukan pekerjaan tertentu dengan perantaraan orang yang dihipnotis adalah tidak boleh, bahkan termasuk syirik sebagaimana telah berlalu, dan juga ini termasuk bergantung kepada selain Allah di dalam perkara-perkara diluar sebab-sebab yang biasa, yang Allah jadikan dan bolehkan untuk makhluknya (Fatawa Al-Lajnah Ad-daimah 1/348)
Dari fatwa di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hipnoterapi (pengobatan dengan hipnotis) tidak diperbolehkan dan termasuk pengobatan dengan sihir.
Seandainya masih ada keraguan dalam diri kita apakah hipnoterapi itu menggunakan jin atau tidak maka seorang muslim diperintahkan untuk meninggalkan perkara-perkara yang meragukan, apalagi dalam masalah aqidah seperti ini, demi keselamatan agama dan akhirat kita, dan hendaknya kita menggunakan cara-cara yang syar’I yang tidak meragukan dalam pengobatan.
Semoga Allah ta’ala memberikan taufiq dan hidayah kepada kita semua kepada jalan y
View on Path